Sampai saat ini sering kita dengar
riwayat/sejarah kelompok tani A di desa B dulunya hebat, sampai-sampai mendapat
penghargaan baik tingkat daerah maupun nasional. Tetapi ternyata belakangan
sudah tidak kedengaran lagi, karena beberapa alasan :
- Pengurus andalan sudah beralih profesi
- Terjadi krisis kepemimpinan
- Modal kelompok raib di bawa orang-orang yang tidak bertangggungjawab
- Manajerial yang tidak transparan
- Kelemahan administrasi kelompok tani
- Tergerusnya jiwa kegotong-royongan dan kebersamaan
- Tidak adanya aturan kelompok tani yang jelas
- Perencanaan yang tidak jelas dan tidak tertulis
- Ketidakmampuan melaksanakan perencanaan yang dibuat sendiri
- Ketergantungan yang tinggi terhadap petugas pemerintah
- Ketergantungan yang tinggi terhadap bantuan pemerintah atau pihak lain.
- Rendahnya jiwa kewirausahaan pengurus kelompok tani
- Rendahnya jiwa kepemimpinan pengurus kelompok tani
- Tidak adanya laporan pertanggungjawaban secara transparan dan kontinyu
- Sistem/aturan berorganisasi tidak ditaati anggota maupun pengurus
Bagaimana kiat-kiat agar kelompok
tani tersebut dapat eksis lebih lama atau bisa eksis sepanjang masa? Tentunya
usaha yang dilakukan adalah kontra dari penyebab diatas, tetapi dilapang memang
sulit mencari pengurus yang memenuhi kriteria diatas sekaligus, namun skala
prioritas tetap kita perlukan agar sambil jalan secara bertahap semua kriteria
kontra di atas dapat terpenuhi semaksimal mungkin. Hal pertama yang harus
disusun sebagai dasar pijakan bagi berjalannya organisasi kelompok tani adalah
penyusunan sistem / aturan kelompok tani, masyarakat lebih mengenalnya sebagai
AD/ART atau kalau di perusahaan sebagai standard operasional prosedur atau
kalau di dalam ketatanegaraan bernama Undang-undang/konstitusi. Fakta
dilapangan bentuk usaha apapun jika sistemnya valid & bagus pasti akan
bertahan lebih lama, tetapi sering kita melihat beberapa usaha mudah bubar
karena sistemnya lemah. Banyak yang sudah tahu akan arti pentingnya sistem,
tetapi karena tidak pernah dilihat dan disempurnakan maka akhirnya tanpa
disadari telah terjadi penyimpangan-penyimpangan. Jikalau sistem ini bagus dan
ditaati maka organisasi ini akan tetap bertahan walaupun sering berganti
kepengurusan. Modal kelompokpun akan selalu bertambah, karena sudah jelas
prosentase bagian keuntungan yang didapat baik untuk pengurus kelompok tani
maupun untuk kelompok tani/anggota. Sistem yang baik juga akan membuat hal-hal
sebagai berikut :
- Saling percaya antara anggota dan pengurus sehingga diantara anggota tidak saling mencurigai
- Mempermudah dalam membuat laporan pertanggungjawaban pengurus
- Mempermudah pengurus dalam menjalankan tugas/fungsinya masing-masing
- Mempermudah pengurus dalam membuat perencanaan
- Mempermudah anggota dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap pengurus kelompok tani
- Mempermudah pengurus dalam menjalin kemitraan dengan pihak lain
Sisi kedua yang harus diperhatikan
adalah Kualitas pengurus kelompok tani. Hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih pengurus adalah sbb :
- Person yang dipilih haruslah mempunyai karakter mendahulukan kepentingan umum / kelumpok tani diatas kepentingan pribadi, bekerja tanpa pamrih dan rasa pengabdian yang tinggi terhadap masyarakat. Maka bentuk usaha yang dipilih haruslah bretuk usaha yang beratas nama kelompok tani bukan atas nama pengurus maupun anggota kelompok tani.
- Memiliki Jiwa kewirausahaan, karena dilapangan pengurus harus bisa melakukan gebrakan-gebrakan atau terobosan sebagai layaknya seorang pengusaha agar tujuan-tujuan organisasi baik jangka pendek maupun jangka panjang dapat tercapai dengan baik.
- Jujur dan bertanggungjawab
- Memiliki spritual yang baik
Sisi ketiga yang paling penting
dalam mendukung berdirinya kelompok tani sejati yang bisa bertahan lama adalah
munculnya modal keswadayaan petani anggota. Saat ini banyak terjadi kelompok
muncul mendadak karena akan mendapat dana bantuan, sehingga kelihatannya sangat
antusias pada mulanya. Dan setelah beberapa saat hilang dari peredarannya
karena banyak alibi seperti termaksud diatas. Diibaratkan seperti burung
merpati, akan kelihatan kompak pada saat makanan banyak, tetapi setelah habis,
mereka bubar entah kemana. Atau ada yang seperti pedati, akan bergerak jika
mendapat cambukan keras atau di setir orang lain. Keswadayaan sangat penting
karena hal tersebut akan membawa implikasi yang sangat baik berupa :
- Tumbuhnya rasa memiliki (sense of belonging) dari seluruh anggota, sehingga mamacu kreatifitas setiap anggota.
- Berpotensi menjadi besar dalam jangka waktu singkat karena permodalannya dihimpun secara massal
- Terpeliharanya budaya kegotong-royongan dan kebersamaan antar anggota
- Mempermudah masuknya modal investor ke kelompok tani
Hal keempat yang harus diperhatikan
agar kelompok tani/gapoktan eksis selamanya adalah pentingnya kelompok memilki
produk unggulan spesifik selain usaha utama yang tidak dimiliki kelompok lain.
Hal ini sangat penting karena alasan sebagai berikut :
- Produk unggulan spesifik akan memacu kelompok dikenal lebih luas, tidak hanya di dalam negeri bahkan bisa ke luar negeri.
- Produk unggulan spesifik akan bisa membuka peluang yang tak terhingga, sehingga dapat memberdayakan anggota secara keseluruhan.
- Produk unggulan spesifik dapat meningkatkan pendapatan petani secara riil.
Demikian uraian singkat mengenai
hal-hal yang harus diperhatikan agar eksistensi kelompok tani atau gapoktan
dapat eksis sepanjang zaman. Sudah menjadi tanggungjawab kita semua untuk
mendidik petani dengan kelompok taninya menjadi kelompok yang mandiri dengan
kekuatan sendiri tanpa harus menggantungkan diri kepada belas kasihan bantuan
pemerintah atau pihak lain.
0 komentar:
Posting Komentar