Kelompok Tani dan Permasalahannya

|0 komentar
Banyak petani enggan masuk atau terlibat dalam kelompok tani di desa, karena pada kenyataannya, masyarakat petani khususnya petani kecil merasa di manfaatkan saja oleh petani-petani besar ataupun para pengurus kelompok tani.

Permasalahan yang sering muncul adalah ketika bantuan dari pemerintah tiba, sering terjadi pungutan liar dengan alasan berbagai macam. Di sisi lain, para pengurus kelompok tani sering mengeluh karena anggotanya jarang atau bahkan tidak pernah hadir dalam setiap perkumpulan kelompok, namun pada saat pembagiaan bantuan, para anggota baru mau menghadiri perkumpulan.


Di lain pihak banyak anggota yang mengeluh karna merasa tidak pernah di undang jika ada pertemuan pada saat pembagian bantuan pemerintah, namun jika ada pertemuan yang bersifat komersil seperti promosi dari pihak ke 3 seperti produsen pestisida, para pengurus sering bersemangat mengajak anggotanya untuk berkumpul dalam pertemuan kelompok. maka terjadilah saling kecurigaan bahwa beberapa anggota mendapatkan fee dari produsen tersebut, atau setidaknya mendapatkan  bonus dari produk yang di promosikan.
Sungguh berat dan sangatlah kompleks permasalahan kelompok tani ini jika semua pihak yang terkait tidak sama2 sadar akan segala kepentingan kelompok tani. Di butuhkan jiwa besar dan kelapangan dada serta kesadaran bersama tanpa rasa egoisme dan emosi untuk dapat mengembalikan citra sebuah kelompok tani menuju terciptanya harapan kita bersama yaitu sebuah wadah kelompok tani yang independent, transparan, dan yang mampu memajukan usaha tani seluruh anggotanya menuju petani yang mandiri, maju dan sejahtera.


Mampukah kami ?...
 
Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates